“Semakin Tergerak Untuk Berbagi Berkat” merupakan tema
rangkaian kegiatan dalam rangka HUT Gereja Katolik St. Yusup Pati, yang pada tahun 2019 menginjak usia ke-87.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, berbagai kegiatan selalu dilaksanakan
untuk memeriahkan acara HUT Gereja
Katolik St. Yusup Pati, yang jatuh setiap tanggal 2 Oktober. Salah satunya adalah gerak jalan santai yang
diikuti bukan hanya umat Katolik, namun juga warga sekitar gereja yang non
Katolik. Para peserta acara jalan sehat
kali ini selain umat di setiap Wilayah Paroki, warga non Katolik, juga para
siswa SD dan SMP Kanisius Pati.
Ada yang berbeda di acara jalan santai dalam rangka HUT Gereja Katolik St. Yusup Pati yang berlangsung pada hari Minggu pagi 22
September 2019 kali ini. Tidak sekedar
jalan santai, tapi ada aksi sosial dan pemakaian kostum-kostum daerah oleh para
peserta. Semua umat di setiap Wilayah
Paroki menampilkan ikon peserta yang memakai pakaian tradisional dari
berbagai daerah. Ada beberapa Wilayah yang menampilkan spanduk dengan berbagai pesan moral, seperti : “Pungut, Pilah Sampah Setiap hari”, “Cintailah Bumi
Dengan Mengurangi Sampah Plastik”, “Mendukung
Pertobatan Ekologi”, “Kami Cinta NKRI”, dsb.
Tema yang diusung pada HUT
Gereja Katolik St. Yusup Pati “Semakin Tergerak Untuk Berbagi Berkat”
diterjemahkan menjadi beberapa pesan moral yang disampaikan kepada masyarakat
melalui kreativitas umat dari berbagai komunitas Wilayah. Pesan moral yang dimaksud adalah terkait :
penyelamatan bumi dan lingkungan (berkat bagi semua mahluk hidup dan alam semesta), serta kecintaan pada keutuhan NKRI (berkat bagi Bangsa dan masyarakat). Pada moment ini, para peserta juga membagikan
berbagai benih tanaman, sayur-sayuran dan hasil bumi lainnya kepada masyarakat
umum yang dijumpai pada rute jalan sehat.
Selain peduli dan mendukung keutuhan alam semesta, aksi ini juga sebagai
bentuk berbagi berkat pada sesama.
Tentunya kemeriahan dan aksi para peserta jalan sehat dalam
rangka HUT Gereja Katolik St. Yusup Pati
diharapkan tidak putus sampai pada tema yang penuh makna. Tetapi juga membawa dampak yang lebih luas,
yakni kesadaran masyarakat (khususnya di Pati) akan pentingnya menyelamatkan
bumi dan lingkungan, serta menjaga keutuhan NKRI. Pada sisi lain kesadaran umat
Katolik (khususnya Paroki Pati) juga terus bertumbuh untuk selalu berbagi berkat
bagi sesama...Amin, Berkah Dalem.*** (FX. Gus Setyono)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar